Jakarta – Transformasi digital di bidang kesehatan kembali terwujud. RSUD Koja resmi menjalin kerjasama strategis dengan PT Telkom Indonesia untuk menghadirkan layanan OCA (Omni Communication Assistant), solusi komunikasi pintar terintegrasi yang siap mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata RSUD Koja dalam memperkuat sistem komunikasi internal, mempercepat layanan administrasi pasien, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih transparan, modern, serta efisien.
Kegiatan resmi pengawalan kebutuhan layanan connectivity dan negosiasi harga OCA via e-katalog ini berlangsung di RSUD Koja, Jl. Deli No.4, Koja, Jakarta Utara. Pertemuan dihadiri oleh tim Telkom Jakarta Centrum yang terdiri dari Syifa (Account Manager), Ngurah Wira (Off 1 LGS), Mba Tari (Legal Centrum), Mas Rafii (SE Centrum/RSO), Mba Ica (AM Produk OCA), serta Mba Muti (Dos Telkom). Dari pihak RSUD Koja turut hadir Ibu Fitri (Humas RSUD Koja) dan Pak Yusef (Kepala IT RSUD Koja).
Sebagai rumah sakit umum daerah, RSUD Koja memiliki peran vital dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jakarta Utara dan sekitarnya. Dengan beban kerja yang tinggi serta kebutuhan akan sistem komunikasi dan administrasi yang terintegrasi, RSUD Koja memutuskan untuk mengimplementasikan OCA dari Telkom Indonesia.
Layanan OCA ini memungkinkan integrasi komunikasi antara pasien, tenaga medis, dan unit administrasi secara lebih efisien. Mulai dari pendaftaran pasien online, pengelolaan informasi medis, hingga koordinasi antar unit layanan, semuanya dapat dilakukan dengan cepat, aman, dan profesional.
“Dengan hadirnya layanan OCA dari Telkom Indonesia, kami yakin sistem komunikasi di RSUD Koja menjadi lebih efektif. Hal ini membantu mempercepat pelayanan kepada pasien sekaligus meningkatkan transparansi informasi,” ujar Pak Yusef, Kepala IT RSUD Koja.
Dengan implementasi OCA (Omni Communication Assistant), RSUD Koja diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja operasional, mempercepat pelayanan kepada pasien, serta memastikan distribusi informasi kesehatan berjalan lebih lancar, modern, dan andal setiap harinya.
Kolaborasi ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi layanan publik, khususnya rumah sakit, bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk menjawab tantangan zaman.
