News

Telkom Fasilitasi Penguatan Talenta Digital di Garut lewat IDL 2025

×

Telkom Fasilitasi Penguatan Talenta Digital di Garut lewat IDL 2025

Sebarkan artikel ini
Dokumentasi foto pelatihan peningkatan kompetensi pedagogik berbasis teknologi. (Foto: Dok. Istimewa)

Garut – PT Telkom Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan digital melalui program Indonesia Digital Learning (IDL). Kabupaten Garut menjadi lokasi ke-9 pelaksanaan IDL, yang melibatkan 500 guru SD dan SMP dalam pelatihan peningkatan kompetensi pedagogik berbasis teknologi selama dua hari, 12–13 Juli 2025.

Acara ini dibuka oleh General Manager Telkom Witel Priangan Timur dan turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintahan, akademisi, dan industri, antara lain:

  • Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin
  • Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Asep Wawan Budiman, M.Pd
  • Kabid Kurikulum SD Disdik Garut, Bambang Sumpena, S.Pd., M.Pd
  • Dr. Ida Kaniawati, M.Si., Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dr. Karim Suryadi, M.Pd., pakar komunikasi dan teknologi pendidikan
  • Cepi Riyana, M.Pd., pakar teknologi pendidikan dari UPI
  • Suharsono, Senior Manager Social Responsibility Center Telkom
  • Sonya Soraya, Senior Manager SME Service Telkom Regional 2

Dalam sambutannya, General Manager Telkom Witel Priangan Timur, Nugroho Setio Budi, menegaskan bahwa Telkom, sebagai perusahaan digital, turut bertanggung jawab dalam mencetak generasi talenta digital. “Menuju Indonesia Emas 2045 dimulai dari para guru yang siap bertransformasi bersama teknologi,” ungkapnya.

IDL telah dilaksanakan di delapan kota sebelumnya, dengan lebih dari 4.000 guru yang telah menerima pelatihan. Di Garut, program ini tidak hanya mengenalkan teknologi, tetapi juga membekali para guru dengan strategi pembelajaran digital, persiapan sertifikasi pedagogik, serta pemanfaatan platform Pijar Sekolah, solusi digital dari Telkom Indonesia yang telah digunakan oleh lebih dari 175.000 guru dan siswa di seluruh Indonesia.

IDL sendiri merupakan bagian dari inisiatif besar Telkom bertajuk Percepatan Mencetak Talenta Digital Indonesia, yang terdiri atas tiga pilar utama:

  • Digital Mindset – pelatihan guru dan pemberdayaan penyandang disabilitas
  • Digital Skillset – program DigiUp untuk siswa vokasi dan Innovillage untuk mahasiswa
  • Digital Toolset – dukungan fasilitas dan konten digital untuk sekolah melalui Digital Learning Lab

Program ini sejauh ini telah memberikan manfaat kepada:

  • 305 siswa difabel melalui pelatihan inklusif
  • Lebih dari 2.750 siswa vokasi bersertifikasi digital
  • 000+ mahasiswa yang menciptakan lebih dari 700 inovasi digital
  • 219 sekolah yang menerima dukungan perangkat dan konten digital

“IDL di Garut menjadi bukti konkret komitmen Telkom terhadap kemajuan pendidikan. Kami percaya, pertumbuhan dunia pendidikan akan mempercepat kemajuan bangsa dan turut menggerakkan industri,” tutup GM Witel Priangan Timur.

Selama dua hari pelatihan, para guru mengikuti berbagai sesi, termasuk simulasi pembelajaran digital, eksplorasi platform Pijar Sekolah, serta persiapan menghadapi sertifikasi pedagogik. Antusiasme peserta menunjukkan semangat baru dalam menghadapi era pendidikan digital yang lebih inklusif dan adaptif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *