Universitas Pamulang Gelar Sosialisasi Literasi Digital untuk Bekali Siswa Hadapi Dunia Maya

Redaksi

kegiatan sosialisasi bertajuk “Pemanfaatan Media Sosial Digital dalam Meningkatkan Literasi Digital Peserta Didik”. (Foto: Dok. Istimewa)

Pondok Aren, 10 April 2025 – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam menggunakan media sosial secara bijak dan produktif, Universitas Pamulang melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Pemanfaatan Media Sosial Digital dalam Meningkatkan Literasi Digital Peserta Didik ” di SMK YADIKA 5 Pondok Aren.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas maraknya penggunaan media sosial yang cenderung konsumtif di kalangan pelajar. Banyak siswa masih menjadikan platform digital hanya sebagai sarana hiburan, tanpa menyadari potensi besar media sosial sebagai alat edukasi, pembentukan citra diri, serta pengembangan karier masa depan.

Turut hadir dalam kegiatan ini tim PKM dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pamulang yang diketuai oleh Afiani Agus Abdillah, S.Kom., M.Kom., bersama Yeskarwani Gulo, S.Kom., M.Kom., dan Fitri Nurlaela, S.T., M.Kom. Kegiatan juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, khususnya Kepala Sekolah SMK YADIKA 5 Pondok Aren, Bapak Abdul Khoir, S.Kom., M.M.

Ketua pelaksana, Afiani Agus Abdillah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah:

  • Meningkatkan pemahaman siswa tentang literasi digital,
  • Memberikan pengetahuan praktis terkait personal branding melalui media sosial,
  • Membangun kesadaran akan risiko digital seperti hoaks, cyberbullying, dan pelanggaran privasi,
  • Mendorong siswa untuk menggunakan media sosial secara kreatif, produktif, dan bertanggung jawab.

“Melalui pendekatan interaktif, kami ingin membantu siswa memahami bahwa setiap aktivitas mereka di dunia digital memiliki dampak jangka panjang, baik positif maupun negatif,” ujar Afiani.

Kegiatan ini tidak hanya berupa penyampaian materi, tetapi juga melibatkan siswa secara aktif melalui diskusi kelompok, studi kasus konten media sosial, simulasi pembuatan konten edukatif, serta refleksi pribadi dan komitmen perubahan penggunaan media sosial.

Salah satu sesi menarik adalah simulasi pembuatan konten positif, di mana siswa diajak untuk membuat poster digital, video pendek, atau narasi inspiratif yang dapat diposting di akun media sosial mereka. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa dalam menyaring informasi dan membangun identitas digital yang baik.

Berdasarkan evaluasi akhir, sebagian besar peserta menyatakan bahwa mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga jejak digital, membedakan informasi benar dan hoaks, serta memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat. Antusiasme tinggi juga ditunjukkan oleh para guru, yang berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan di masa mendatang.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Universitas Pamulang. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung pendidikan karakter digital di kalangan siswa,” kata Bapak Abdul Khoir selaku Kepala Sekolah.

Tim PKM berharap agar kegiatan ini tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi mampu menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi. Di tengah perkembangan digital yang semakin pesat, literasi digital harus menjadi bagian integral dari pendidikan formal dan informal.

“Media sosial bukan hanya alat hiburan, tetapi juga senjata ampuh untuk membangun masa depan. Yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakannya dengan bijak,” tutup Afiani.

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar