Oleh: Maulana Wijang*)
Dalam era digital, membangun personal branding di sosial media TikTok telah menjadi strategi penting untuk meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan reputasi. Personal branding di TikTok melibatkan pengembangan karakter yang khas dan memiliki segmentasi pasar yang jelas, sehingga menarik perhatian para pemegang merek dengan segmentasi pasar yang sama untuk bekerja sama.
Definisi Personal Branding
Menurut Founder & CEO Blossm Social Media Macy Troyer, personal branding diartikan sebagai perpaduan antara autentisitas dan profesionalisme yang dimiliki seseorang, serta bagaimana hal tersebut ditampilkan di media sosial. Personal branding pada intinya adalah cara Anda mengkomunikasikan siapa Anda, apa yang Anda lakukan, mengapa Anda melakukannya, dan bagaimana Anda melakukannya.
Pentingnya Personal Branding di Era Digital
Personal branding telah menjadi strategi penting dalam meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan reputasi di era digital. Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling populer di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya. Dengan demikian, membangun personal branding yang kuat di TikTok telah menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan membangun citra diri yang khas.
Manfaat Personal Branding
- Meningkatkan Kesadaran Merek: Personal branding membantu meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan reputasi. Dengan memiliki personal branding yang kuat, Anda dapat menarik perhatian para pengguna TikTok yang terkait dengan bidang Anda dan meningkatkan kesadaran merek Anda.
- Meningkatkan Reputasi: Personal branding membantu meningkatkan reputasi Anda sebagai ahli dalam bidang yang Anda kuasai. Dengan memiliki personal branding yang kuat, Anda dapat menunjukkan kualitas dan kompetensi Anda, sehingga meningkatkan reputasi Anda.
- Meningkatkan Pengaruh: Personal branding membantu meningkatkan pengaruh Anda di TikTok. Dengan memiliki personal branding yang kuat, Anda dapat menarik perhatian para pengguna TikTok dan meningkatkan pengaruh Anda di platform tersebut.
- Meningkatkan Kerja Sama: Personal branding membantu meningkatkan kerja sama dengan berbagai merek dan perusahaan. Dengan memiliki personal branding yang kuat, Anda dapat menarik perhatian merek dan perusahaan yang terkait dengan bidang Anda dan meningkatkan kerja sama Anda.
Strategi Membangun Personal Branding
- Temukan Niche atau Fokus yang Jelas: Temukan topik atau tema yang Anda kuasai atau yang benar-benar Anda minati. Dengan memilih niche yang spesifik, Anda dapat menarik audiens yang lebih terkait dan membangun basis pengikut yang loyal.
- Konsisten dalam Konten: Buat jadwal posting yang konsisten dan pastikan Anda menghasilkan konten secara teratur. Pengguna TikTok terbiasa dengan konten yang konsisten dan dapat diandalkan.
- Gunakan Gaya Visual yang Menarik: Gunakan kekuatan visual untuk menarik perhatian audiensmu. Pastikan kontenmu memiliki tampilan visual yang menarik dengan penggunaan pemotongan cepat, efek kreatif, dan pengeditan yang cerdas.
- Berinteraksi dengan Pengikut dan Audiens: Manfaatkan fitur komentar dan live streaming untuk berkomunikasi dengan pengikutmu. Balas komentar, tanyakan pendapat mereka, dan berikan apresiasi kepada mereka yang mendukung kontenmu.
- Jaga Konsistensi dengan Branding Visual: Selain konten yang konsisten, penting juga untuk menjaga branding visual yang konsisten di TikTok. Gunakan elemen visual seperti logo, warna, dan gaya yang khas yang mencerminkan personal brandingmu.
Strategi Membangun Personal Branding di TikTok
- Konsistensi Konten: Posting konten yang konsisten dengan tema yang Anda tetapkan akan menjaga ekspektasi para pengikut Anda dan membuat Anda terlihat sebagai ahli dalam bidang yang Anda miliki.
- Autentisitas: Menampilkan sosok yang autentik dan berbeda dari orang lain akan membuat Anda terlihat sebagai individu yang unik dan memiliki nilai tambah.
- Spesialisasi: Fokus pada satu bidang dan menjadi ahli di dalamnya akan membuat Anda terlihat sebagai pakar dan meningkatkan kredibilitas Anda.
- Konten Edukatif: Membagikan konten yang edukatif dan relevan dengan kebutuhan pengikut Anda akan membuat Anda terlihat sebagai mentor dan meningkatkan reputasi Anda.
- Interaksi Langsung: Menggunakan fitur live TikTok untuk berinteraksi secara langsung dengan pengikut Anda akan membuat Anda terlihat sebagai sosok yang ramah dan menghibur.
Contoh-contoh personal branding yang sukses di TikTok:
- Siscakhol, dengan 11,7 juta pengikut, memiliki personal branding masak dan mukbang dengan bahan-bahan makanan yang mewah.
- Asahpolapikir, dengan 1,4 juta pengikut, dikenal memproduksi konten video mengenai realita bisnis.
- Micol_26, dengan 1,2 juta pengikut, konsisten berbagi konten video mengenai tips table manner.
- Raymondchins, dengan 618,2 ribu pengikut, konsisten memproduksi konten video komentar terkait finansial dan startup.
Membangun personal branding di TikTok memerlukan konsistensi, autentisitas, spesialisasi, konten edukatif, dan interaksi langsung. Dengan memiliki personal branding yang kuat, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan reputasi, dan meningkatkan segmentasi pasar.
Referensi:
https://www.journal.moestopo.ac.id/index.php/pustakom/article/download/2586/1229 https://eprints.iain-surakarta.ac.id/6664/1/Full%20Teks_191211001.pdf https://journal.untar.ac.id/index.php/koneksi/article/download/10162/6968 https://jurnalid.com/index.php/jupin/article/download/207/153/1507 https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital/article/view/1405 https://jurnalid.com/index.php/jupin/article/view/207
*) Penulis adalah Maulana Wijang Robbani Mahasiswa Universitas Airlangga
**) Ikuti artikel terbaru  lainnya di Google NewsÂ
Discussion about this post