KOPINSPIRASI – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) yang sedang menjalani Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Medokan Semampir, RW VIII, telah melaksanakan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah.
Dengan semangat kolaborasi dan inisiatif, mahasiswa UNTAG Surabaya melibatkan diri dalam program pengelolaan sampah di Desa Medokan Semampir RW VIII. Melalui program KKN, mereka berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat setempat dengan memberikan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola sampah secara efektif.
Melalui kegiatan penyuluhan, mahasiswa UNTAG Surabaya menyampaikan pentingnya praktik pengelolaan sampah yang baik. Mereka mengedukasi masyarakat mengenai pemisahan sumber sampah, penggunaan kembali, daur ulang, dan pengurangan limbah. Selain itu, mahasiswa juga membahas dampak negatif dari ketidakpedulian terhadap sampah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Dalam rangka memperkuat pesan-pesan penyuluhan mereka, mahasiswa UNTAG Surabaya juga melibatkan warga RW VIII dalam diskusi kelompok. Diskusi ini memberikan kesempatan kepada warga untuk berbagi pengalaman dan pemikiran mereka tentang masalah sampah yang dihadapi di lingkungan mereka. Melalui dialog yang terbuka dan konstruktif, solusi yang lebih baik dapat ditemukan bersama-sama.
Selain penyuluhan dan diskusi kelompok, mahasiswa UNTAG Surabaya juga memberikan demonstrasi praktik pengelolaan sampah kepada warga. Mereka memperlihatkan teknik-teknik yang efektif dalam pemilahan sampah, penggunaan komposter, dan cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh langsung dan memperkuat pemahaman praktis bagi warga tentang implementasi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Selama program KKN, mahasiswa UNTAG Surabaya juga mendistribusikan materi edukatif kepada warga Desa Medokan Semampir RW VIII. Materi ini berisi informasi penting tentang pengelolaan sampah, petunjuk pemilahan sampah yang benar, manfaat daur ulang, dan langkah-langkah praktis untuk mengurangi limbah. Dengan materi ini, warga memiliki sumber referensi yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menjalankan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan di kehidupan sehari-hari.
Melalui upaya kolaboratif antara mahasiswa UNTAG Surabaya dan warga Desa Medokan Semampir RW VIII, pengelolaan sampah yang lebih baik. Mahasiswa UNTAG Surabaya memberikan dukungan teknis dan memfasilitasi implementasi program pengelolaan sampah di RW VIII Medokan Semampir Surabaya. Program ini menghasilkan peningkatan kesadaran tentang pemilahan sampah dan pengembangan kegiatan daur ulang.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan program KKN yang dilakukan oleh mahasiswa UNTAG Surabaya terkait pengelolaan sampah di lingkungan kami. Mereka telah membawa pemahaman yang sangat berharga tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan kita”.
“Kolaborasi antara mahasiswa UNTAG Surabaya dan warga kami sangat berjalan dengan baik. Mahasiswa memberikan pengetahuan dan dukungan teknis kepada kami dalam menjalankan praktik pengelolaan sampah yang benar. Mereka juga membantu dalam pembuatan alat dan mengorganisir kegiatan-kegiatan daur ulang. Kami merasa didukung dan terlibat secara aktif dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik”.
Penulis: Mochamad Nuzul Fatoni
*) Ikuti artikel terbaru lainnya di Google News
Discussion about this post