KOPINSPIRASI – Gus Mus, nama panggilan KH. Ahmad Mustofa Bisri, dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah, pada tanggal 10 Agustus 1944. Keluarganya memiliki latar belakang santri, dengan kakeknya, Kyai Mustofa Bisri, yang merupakan seorang ulama terkemuka. Ayahnya, KH Bisri Mustofa, juga seorang ulama yang karismatik, mendirikan Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin pada tahun 1941.
Gus Mus adalah seorang ulama yang memiliki minat dalam menyampaikan dakwah melalui sastra dan seni. Karena itulah, tidak mengherankan bahwa kata-kata mutiara atau kata-kata bijak yang disampaikannya kepada masyarakat memiliki pesan yang mulia dan mengandung keindahan kata-kata yang memikat.
Kata-kata bijak Gus Mus
Berikut ini kumpulan kata-kata bijak atau kata-kata mutiara atau quotes Gus Mus yang penuh makna untuk nasehat hidup:
- Upayakan agar minimal orang yang engkau sayangi menjadi baik atau lebih baik, setidaknya dengan mendoakannya.
- Untuk dihormati, tak perlu bersusah-payah bikin aturan. Tunjukkan saja perilaku terhormat.
- Tradisi yang baik memang perlu kita lestarikan, tapi yang buruk apa mesti kita lestarikan? kalau begitu apa bedanya kita dengan kaum jahiliyah yang dahulu mengecam Nabi kita yang mereka anggap merusak tradisi yang sudah lama dijalankan nenek-moyang mereka?
- Tidak hanya di bangku sekolah; kalau mau, kita bisa belajar dari apa atau siapa saja yang ada di sekeliling kita.
- Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.
- Terus menggunjing orang yang berdosa, bisa mencelakakan diri kita sendiri. Apalagi siapa tahu orang yang kita gunjingkan tersebut sudah menyesali dosanya dan bertobat.
- Takut riya adalah riya!
- Tak ada gunanya kita menyebar aib atau keburukan orang, menutupinya justru bermanfaat bagi kehidupan kita di akhirat, insyãAllah.
- Sombong ialah lebihan ketololan dimana pemiliknya tak tahu harus dikemanakan.
- Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita bisa dan lebih baik mengambil manfaat dari kelebihan orang daripada sibuk dengan kekurangannya.
- Sesama hamba beriman, kita mesti saling mengingatkan; saling memaafkan; dan saling mendoakan.
- Sering-sering memamerkan kegagahan sering kali malah menunjukkan kekerdilan.
- Sering kali pilihan Tuhan untuk kita tidak seperti yang kita inginkan. Baru belakangan kita ketahui bahwa pilihan-NYA yang terbaik.
- Seperti ujian kenaikan kelas, jika Allah menghendaki menaikkan derajat hambaNya, Dia akan mengujinya.
- Senyum yang tulus seringkali bahkan lebih afdol dari perkataan yang halus.
- Senyum itu indah; senyum itu sehat; senyum itu sedekah. Maka sudah selayaknya senyumlah yang pertama kita perlihatkan saat bersua sesama.
- Senyum dan wajah berseri yang menebarkan energi positif, terbit dari hati yang bersih dan pikiran yang jernih.
- Sederhana saja. Jangan lakukan terhadap orang lain, apa yang kamu tak ingin orang lain melakukannya terhadapmu.
- Sebelum Anda menasihati orang banyak, sudahkah Anda menasihati diri Anda sendiri?
- Santri bukan yang mondok saja. Tapi siapapun yang berakhlak seperti santri dialah santri.
- Revolusi Mental, menurutku, mesti dimulai dari mental para pemimpin.
- Pilihanmu adalah yang terbaik bagimu; seperti pilihan saudaramu adalah yang terbaik baginya. Kalau masing-masing saling menjelekkan pilihan yang lain, bagaimana orang meyakini keterbaikannya?
- Persoalan pribadi kita janganlah kita biarkan mempengaruhi dan merusak hubungan baik kita dengan sesama.
- Perilakumu yang menjelaskan pribadimu, bukan rupa atau penampilanmu.
- Perbedaan adalah hal yang fitri. Maka upaya penyeragaman merupakan upaya sia-sia.
- Orang yg paling lemah ialah orang yang tidak mampu mendapatkan teman. Lebih lemah lagi: orang yang mendapatkannya dan menyia-nyiakannya.
- Orang yang tidak mampu melihat kekurangannya sendiri, sulit bisa melihat kelebihan-kelebihan orang lain.
- Orang yang qana’ah, puas dengan rezki bagiannya, adalah orang yang paling kaya.
- Orang baik tidak pernah menganggap dirinya lebih baik dan menafikan kebaikan orang lain.
- Orang baik ialah orang yang mengingat kebaikan orang kepadanya dan melupakan kebaikan sendiri kepada orang lain.
- Orang akan tetap pandai selama dia terus belajar. Bila dia berhenti belajar karena merasa sudah pandai, mulailah dia bodoh.
- Namanya orang banyak. Sudut pandang orang pun berbeda-beda. Bahkan sudut pandang seseorang bisa berbeda dengan sudut pandang orang banyak.
- Nabi saw bersabda: …dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak mulia Nabi tak berkata bergaullah dengan orang Muslim, atau kerabat, tapi dengan manusia.
- Mereka yang menghadapi api dengan api, biasanya hanya memperoleh abu.
- Menurut seorang arif, Orang bijak ialah orang yang tahu kapan mesti bicara, bagaimana berbicara, dan dengan siapa dia bicara.
- Menurut Rasulullah SAW, orang mukmin yang paling sempurna imannya dan paling dekat dengan beliau kelak di Hari Kiamat ialah orang yang paling bagus budi pekertinya.
- Menghormati tamu itu merupakan anjuran Rasulullah; jadi siapapun tamu kita, mesti kita hormati. Muslim yang baik ialah yang dapat menundukkan rasa suka dan tidak sukanya demi melaksanakan ajaran Rasulnya.
- Menghormati orang lain adalah bagian dari menghormati diri sendiri.
- Mengapa tak kita sambut tawaran Allah yang siap menerima keluhan dan pengaduan kita kapan saja? Bukankah sudah terbukti mengeluh dan mengadu kepada sesama manusia, lebih sering hanya sia-sia dan kecewa?
- Memperjuangkan kebenaran dengan benar. Memperjuangkan keadilan dengan adil. Amar makruf dengan makruf. Nahi(‘anil) munkar dengan tidak munkar.
- Malaikat tidak pernah salah, setan tidak pernah benar. Manusia bisa salah dan benar, maka kita dianjurkan saling mengingatkan bukan menyalahkan.
- Kita perlu berusaha selalu berbuat baik kepada hamba Allah, bukan demi mendapatkan balasannya, tapi demi mendapatkan ridaNya.
- Kita diperintah berikhtiar; namun berhasil atau tidaknya ikhtiar kita, ada di ‘tangan’ Allah. Maka kita tidak boleh lupa memohon pertolongan kepadaNya.
- Kita bisa berdakwah ke jalan Allah dengan diam. Cukup dengan menunjukkan akhlak kita sesuai ajaran Nabi kita. (Sebagaimana dinasihatkan Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz).
- Ketika dalam kondisi kepepet, kita selalu me-manggil-manggilNya, kenapa dalam kondisi normal, kita sering melupakanNya.
- Kesombongan tidak mampu menutupi kebodohan, bahkan justru memperjelas. Kebodohan hanya bisa terkikis oleh kerendahan hati untuk terus belajar.
- Kerendahanmu tidak akan terangkat dengan merendahkan orang lain.
- Kekecewaan adalah ujian dan sekaligus tolok ukur keikhlasan niat.
- Kebencian yang bercampur dengan iri dengki menyebabkan orang kalap dan seringkali menghalalkan segala cara.
- Kebencian yang bercampur dengan iri dengki menyebabkan orang kalap dan seringkali menghalalkan segala cara.
- Kebencian kalian terhadap suatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Adil itu lebih dekat kepada takwa. Taqwalah kepada Allah.
- Kalau tidak ingin kehilangan kekasih, pastikanlah kekasihmu adalah Kekasih yang selalu Ada.
- Kalau tidak bisa setiap saat, minimal setiap akan melakukan sesuatu, kita perlu mengingat Allah yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
- Kalau ada yang menghina atau merendahkanmu janganlah buru-buru emosi dan marah. Siapa tahu dia memang digerakkan Allah untuk mencoba kesabaran kita. Bersyukurlah bahwa bukan kita yang dijadikan cobaan.
- Juara sejati ialah orang yang mampu mengalahkan diri sendiri.
- Jika kita mensyukuri anugerah Allah maka Dia akan menambah anugerah kepada kita. Tapi patutkah kita bersyukur kepada Allah semata-mata karena mengharap tambahan?
- Jika kita mensyukuri anugerah Allah maka Dia akan menambah anugerah kepada kita. Tapi patutkah kita bersyukur semata-mata karena mengharap tambahan?
- Jika kau bergembira perlihatkanlah kegembiraanmu, agar orang disekitarmu ikut gembira. Tapi bila berduka, jangan perlihatkan kecuali kepada-Nya.
- Jangan pernah berkecil hati. Betapa pun besar masalahmu. Ada Sang Maha Besar di sampingmu.
- Jangan menyepelekan dosa terhadap sesama manusia. Dosa kita terhadap Allah mudah dimintakan ampun dan Allah Maha Pengampun. Tapi dosa terhadap manusia, tak akan diampuni Allah sebelum manusia yang disalahinya memaafkannya.
- Jangan kamu rusak nasihat dan kritikmu dengan merendahkan orang yang kamu nasihati.
- Jangan biarkan kepentingan duniawi kita yang sementara merusak kepentingan akhirat kita yang kekal.
- Ikhlas adalah anugerah Allah kepada hamba yang dicintaiNya. Maka mendekatlah kepadaNya dan jangan berhenti memohon rahmat-anugerahNya.
- Hati-hati bila kita sudah mulai merasa diri suci, baik, dan benar. Kita perlu segera mencurigai dan memeriksa diri kita.
- Harta hanyalah bagian dari rezki. Selain itu masih banyak yang lain; misalnya sehat wal afiat, justru merupakan rezki yang sangat berharga dan bermanfaat.
- Gunakanlah gadgetmu untuk menambah amal kebaikan. Minimal janganlah menggunakan untuk mencari dosa.
- Gunakanlah agamamu yang indah untuk memperindah dirimu. Jangan justru memperburuknya dengan perilakumu.
- Gerak paling mulia: gerak SEMBAHYANG. Diam paling anggun: diam PUASA. Kebajikan paling agung: kebajikan MEMBERI APA YANG KITA SENDIRI MENYUKAINYA.
- Dijelek-jelekin kan tidak berarti jelek. Kalau membalas jelek-jelekin, malah jadi jelek dan membenarkan ucapan orang yang jelek-jelekin.
- Dalam pergaulan hidup bersama, kita tidak boleh meremehkan cara dan ungkapan. Niat dan tujuan baik sering kali terkendala hanya oleh cara dan ungkapan yang kurang baik.
- Dalam mengajak kebaikan, bersikap keraslah kepada diri sendiri dan lemah lembutlah kepada orang lain. Jangan sebaliknya.
- Cobaan yang berupa anugerah tidak kalah gawatnya dibanding cobaan yang berupa penderitaan.
- Cintailah anak-anak Anda. Sedekahkanlah kepada mereka waktu dan perhatian yang cukup. Sayangilah mereka dengan hati, bukan dengan materi.
- Caci maki dan fitnah sama sekali bukanlah argumentasi dan jauh dari akhlak Islami.
- Boleh berhenti sekolah, tapi jangan berhenti belajar.
- Bila sebelum menghina hamba Allah kita mengingatNya, insyãAlläh kita tidak akan pernah menghinanya. Maka marilah memperbanyak dzikir kepadaNya.
- Bila mengubah sikapmu sendiri engkau kesulitan, bagaimana engkau hendak engubah sikap orang lain?
- Bila bersalaman, kaupandang orang yang kausalami sambil tersenyum; maka kau telah menanam sesuatu yang indah di hatinya.
- Bila apa yang engkau harap-harapkan lambat datangnya, yakinlah bahwa Allah sedang menguji kesabaranmu.
- Bila apa yang engkau harap-harapkan lambat datangnya, yakinlah bahwa Allah sedang menguji kesabaranmu.
- Berusahalah membalas kebaikan orang, meski dengan sekedar berdoa baik untuknya. Tapi jangnlah mengharap balasan keabaikanmu kepada orang.
- Beruntunglah mereka yang tahu kapan harus bicara, kapan harus diam dan selalu berusaha agar diam dan bicaranya bermanfaat.
- Bersikap baik dan berhati-hati terhadap Allah itu termasuk tidak bersikap sembrono terhadap hamba-hambaNya.
- Berpikir adalah bagian dari mensyukuri anugerah akal pikiran. Berdzikir bagian dari mensyukuri hati dan lisan.
- Berlebihan dalam mencintai maupun membenci, bisa menghilangkan akal sehat.
- Berikhtiarlah sambil berdoa kepada Allah, karena hasil ikhtiarmu tidak di tanganmu, tapi di tangan-Nya.
- Berfikir sama pentingnya dengan berdzikir. Mengapa orang sering dinjurkan untuk berdzikir sedang yang berfikir sering dianggap kafir.
- Berbuat baik sajalah dan biarkan mereka yang menerima kebaikanmu yang mengingatnya.
- Berbuat baik sajalah dan biarkan mereka yang menerima kebaikanmu yang mengingatnya.
- Berbahagialah mereka yang tidak mempunyai sesuatu untuk dikatakan dan diam.
- Barangsiapa mencari jodoh yang sempurna, maka bersiaplah untuk jomblo seumur hidup.
- Banyak orang yang kondisi kehidupannya lebih buruk dari kita dan bahagia. Sebaliknya banyak orang yang kondisi kehidupannya lebih baik dari kita tapi menderita.
- Banyak mengeluh menambah kesedihan. Banyak bersyukur menambah kebahagiaan.
- Banyak berdzikir sangat dipujikan dalam agama dan tidak terlalu sulit melakukannya. Nah, sebagai orang beragama, seberapa banyakkah kita sempat berdzikir?
- Bagaimana kita ingin Allah mencintai kita, jika kita tidak mampu menghargai hamba-hambaNya.
- Asal kita mendahulukan kasih sayang, kita bukan hanya akan masuk surga tapi kita sudah di surga itu sendiri.
- Apabila kau bergembira, perlihatkanlah kegembiraanmu, agar orang di sekitarmu ikut gembira. Tapi bila berduka, jangan perlihatkan kecuali kepada-Nya.
- Apa pun kedudukanmu, berdoalah hanya sebagai hamba-Nya.
- Anda kalau terlalu benci, anda tidak bisa adil. Anda kalau terlalu cinta, tidak bisa adil. Dengan sikap tengah-tengah, kita bisa lebih mudah bersikap adil.
- Amal makruf dan nahi munkar seharusnya disampaikan dengan cara yang makruf juga.
- Allah yang maha pengasih dan penyayang hanya mengasihsayangi hamba-hambanya yang memiliki rasa belas kasihan.
- Allah mengutus RasulNya semata-mata untuk merahmati alam semesta. Maka Agama (seharusnya) membahagiakan dan memperindah pergaulan hidup; bukan menyusahkan dan memperburuknya.
- Aku harus banyak mendengar, terutama karena aku banyak bicara.
- Ada yang sibuk memperdebatkan ibadah, hingga tak sempat ibadah.
- Abadikan Kebaikanmu dengan Melupakannya.
Demikian kumpulan kata-kata bijak Gus Mus yang penuh makna yang bisa kami bagikan untuk pembaca sekalian. Semoga bermanfaat dan barokah.
*) Ikuti artikel terbaru  lainnya di Google NewsÂ
Discussion about this post