kopinspirasi.com — Bagaimana seorang mahasiswa logistik yang juga praktisi berpengalaman memandang Manajemen Logistik saat ini? Pertanyaan ini mungkin terjawab dalam karya terbaru dari Ismail Hasan Pambudi, mahasiswa Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), yang baru saja meluncurkan buku berjudul “Manajemen Logistik”. Ketertarikan pada buku ini muncul karena penulisnya memiliki perspektif yang kaya, menggabungkan pengalaman praktis di dunia industri dengan pengetahuan mendalam dari pendidikan akademis.
Sebelum terjun ke dunia kampus di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, Ismail Hasan Pambudi telah ‘berkotor-kotor tangan’ di lapangan. Sejak 2018, ia tercatat aktif dalam pengelolaan logistik limbah B3 di sebuah badan usaha di Sidoarjo. Pengalaman spesifik ini memberinya perspektif grounded mengenai tantangan riil, manajemen risiko, dan efisiensi operasional dalam rantai pasok, sebuah fondasi berharga yang kemungkinan besar turut mewarnai pemikirannya dalam buku ini.
Selain pengalaman dan pendidikan formal di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, kedalaman pemikiran Ismail Hasan Pambudi dalam manajemen logistik juga sangat didukung oleh berbagai sertifikasi profesional bergengsi yang telah diraihnya. Ia adalah pemegang gelar CLMP (Certified Logistic Management Professional), CSCMP (Certified Supply Chain Management Professional), CIM (Certified Inventory Management), CWMP (Certified Warehouse Management Professional), dan CPPCM (Certified Production Planning Control Management). Gelar-gelar non-akademik ini, yang membuat namanya menjadi Ismail Hasan Pambudi, CLMP., CSCMP., CIM., CWMP., CPPCM. menandakan pemahaman holistiknya yang kuat mulai dari strategi rantai pasok hingga detail operasional gudang dan produksi.
Lantas, apa saja gagasan kunci yang ditawarkan Ismail dalam “Manajemen Logistik”? Meskipun detailnya perlu digali langsung dari bukunya, kita bisa menduga bahwa karyanya mencoba menyajikan sintesis antara teori logistik mutakhir dengan aplikasi praktis, mungkin dengan studi kasus atau refleksi dari pengalamannya. Sebagai mahasiswa Manajemen Logistik di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, sebuah kampus yang fokus pada industri ini, Ismail berada di lingkungan yang tepat untuk menggodok ide-ide relevan.
Buku ini seolah menjadi jendela untuk mengintip bagaimana generasi baru profesional logistik Indonesia, seperti Ismail Hasan Pambudi, merumuskan solusi dan strategi di tengah kompleksitas industri saat ini. Bagi Anda yang ingin menelusuri lebih jauh rekam jejak dan publikasi Ismail Hasan Pambudi, profilnya dapat ditemukan di berbagai platform online.
Kehadiran buku “Manajemen Logistik” ini patut disambut sebagai kontribusi pemikiran dari talenta muda yang dibina oleh Universitas Logistik dan Bisnis Internasional. Melalui perpaduan pengalaman, teori, dan validasi profesional, buku ini hadir untuk menawarkan pemahaman logistik yang kaya dan komprehensif.