Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Mengadakan kegiatan KKN dengan Tema Penguatan Ikon Kampung Berbasis Potensi Lokal di Wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo

Redaksi

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Mengadakan kegiatan KKN dengan Tema Penguatan Ikon Kampung Berbasis Potensi Lokal di Wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo
Gambar: Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Mengadakan kegiatan KKN dengan Tema Penguatan Ikon Kampung Berbasis Potensi Lokal di Wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo

KOPINSPIRASI Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Candi sidoarjo ini digelar oleh kelompok Non Reguler NR6 yang bertempatan di Desa balonggabus Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo dengan Bapak Fakthurroman, ST,.M.Eng selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Salah satu kegiatan individu yang dilakukan yaitu mengadakan kegiatan Pelatihan guna menarik perhatian pelaku UMKM dan Karang Taruna setempat. Dengan diadakannya pelatihan penguatan produksi kupang dengan memanfaatkan potensi lokal ini diharapkan masyarkat lokal Desa Balong Gabus mau mengeluti lagi produksi kupang, dan tidak terfokus pada satu produk olahan saja dan mampu mengangkat icon Desa Balonggabus dengan potensi kupangnya.

Kegiatan pelatihan penguatan produksi kupang diadakan pada hari Minggu, 28 Mei 2023, di Balai Desa Balonggabus. Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah untuk memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang strategi strategi inovasi olahan produk kupang sebagai icon Desa Balonggabus.

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Mengadakan kegiatan KKN dengan Tema Penguatan Ikon Kampung Berbasis Potensi Lokal di Wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo
Gambar: Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan kegiatan KKN

Dalam Pelatihan tersebut, mahasiswa KKN membagikan pengetahuan mereka tentang inovasi produksi olahan kupang serta sosialisasi tentang kupang yang sangat berpontensi untuk dijadikan peluang bisnis untuk generasi muda karang taruna desa Balonggabus, sehingga generasi muda Balonggabus mampu menciptakan peluang usaha dari produksi atau penjualan kupang itu sendiri.

“Kami ingin membantu para UMKM dan Karang Taruna untuk lebih kreatif dalam pembuatan produk olahan mereka, terutama kupang yang dapat dijadikan produk inovasi baru yang ada di Desa Balonggabus. Kami berharap melalui Pelatihan ini, mereka dapat membuat produk olahan dari kupang yang lebih bervariasi serta mengangkat potensi lokal yang ada di desa balonggabus ,” kata Moch Bayu Aji Ainur Rofiq , salah satu mahasiswa  yang terlibat dalam kegiatan ini.

Dalam tanggapannya, anggota Karang Taruna sangat senang saat mengikuti pelatihan tersebut. Mereka sangat antusias dalam berbagi pengalaman dan bertukar fikiran untuk memajukan desa Balonggabus dengan kupang sebagai icon utamannya.

“Hari ini kami belajar banyak hal baru tentang inovasi olahan kupang. Kami berterimakasih kepada teman-teman Untag ini. Kami akan menerapkan pengetahuan ini dengan sebaik-baiknya untuk menerapkan Pelatihan penguatan produksi kupang dengan memanfaatkan potensi lokal kepada teman-teman karang taruna dan masyarakat,” ujar salah satu anggota Karang Taruna.

Diharapkan bahwa pelatihan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi Karang Taruna Desa Balonggabus dalam inovasi untuk produk olahan kupang dan  dapat meningkatkan potensi Desa Balonggabus.

 

Penulis: Moch Bayu Aji Ainur Rofiq, Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

*) Ikuti artikel terbaru  lainnya di Google News 

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar